Review Film The Idea of You
Review Film The Idea of You. Film yang dirilis pada Mei 2025 melalui Amazon Prime Video, The Idea of You menjadi sorotan banyak media dan publik sebagai film komedi romantis yang menghibur tapi memiliki makna yang mendalam. Disutradarai oleh Michael Showalter dan diadaptasi dari novel karya Robinne Lee, film ini menghadirkan Anne Hathaway sebagai Solène, seorang ibu tunggal berusia 40 tahun, dan Nicholas Galitzine sebagai Hayes Campbell, vokalis boyband August Moon yang berusia 24 tahun. Kisah cinta tak terduga mereka, yang bermula dari pertemuan di Coachella, menawarkan perspektif segar tentang cinta, usia, dan tekanan sosial. Dengan durasi sekitar dua jam, film ini berhasil memikat hati penonton meski tak lepas dari kekurangan. BERITA LAINNYA
Makna atau Arti Dari Film Ini
The Idea of You lebih dari sekadar romansa biasa; film ini mengupas isu usia, ekspektasi sosial, dan dampak media terhadap kehidupan pribadi. Kisah Solène dan Hayes menyoroti stigma hubungan dengan perbedaan usia, terutama ketika seorang wanita yang lebih tua menjalin cinta dengan pria yang jauh lebih muda. Film ini mengajak penonton untuk mempertanyakan mengapa hubungan seperti ini sering dihakimi, padahal sebaliknya kerap diterima. Selain itu, cerita ini mengeksplorasi perjuangan Solène dalam menyeimbangkan kebahagiaan pribadi dengan tanggung jawab sebagai ibu, serta bagaimana Hayes berusaha menemukan jati dirinya di tengah gemerlap dunia selebritas. Pesan utamanya adalah tentang keberanian untuk mencintai tanpa mempedulikan norma sosial dan pentingnya menerima diri sendiri.
Sisi Positif Dari Film Ini: Review Film The Idea of You
Penampilan Anne Hathaway menjadi jantungan film ini. Ia memerankan Solène dengan pesona dan kerentanan yang membuat karakternya begitu nyata, mulai dari kegelisahan sebagai ibu hingga keberanian merangkul cinta baru. Nicholas Galitzine juga tak kalah memukau sebagai Hayes, menampilkan sisi emosional yang jarang terlihat pada karakter pria dalam romansa. Chemistry keduanya terasa hidup, terutama dalam adegan-adegan intim yang diarahkan dengan penuh kepekaan. Sinematografi yang menampilkan lokasi indah, seperti festival Coachella dan tur Eropa, menambah daya tarik visual. Skrip karya Showalter dan Jennifer Westfeldt juga patut diacungi jempol karena berhasil menyisipkan humor cerdas dan komentar sosial tentang budaya penggemar serta media yang invasif.
Sisi Negatif Dari Film Ini
Meski menawan, The Idea of You punya beberapa kelemahan. Karakter Hayes terasa kurang mendalam; ia lebih seperti proyeksi fantasi ketimbang sosok dengan latar belakang yang kaya. Pengembangan karakternya terbatas pada peran sebagai kekasih ideal, sehingga penonton sulit memahami motivasinya di luar hubungan dengan Solène. Selain itu, alur cerita kadang terasa terburu-buru, terutama pada bagian romansa di Eropa yang hanya ditampilkan dalam montase singkat. Beberapa adegan konser August Moon terasa berlebihan dan memakan waktu, mengurangi fokus pada hubungan inti. Akhir cerita, meski memuaskan bagi penggemar romansa, terasa sedikit dipaksakan dan kurang realistis bagi sebagian penonton.
Kesimpulan: Review Film The Idea of You
The Idea of You adalah romansa yang hangat dan menghibur, dengan penampilan memukau dari Anne Hathaway dan Nicholas Galitzine. Film ini berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian mencintai di tengah tekanan sosial, meski terhambat oleh pengembangan karakter yang kurang merata dan alur yang sedikit tergesa. Bagi penggemar komedi romantis, film ini adalah suguhan manis yang patut ditonton di malam akhir pekan. Namun, jika Anda mencari cerita dengan kedalaman emosional yang lebih kuat, film ini mungkin hanya sekadar hiburan ringan. Dengan pesona bintangnya dan tema yang relevan, The Idea of You tetap layak dinikmati.