Review Film Sea Beast
Review Film Sea Beast. Dirilis pada Juli 2022, The Sea Beast kembali mencuri perhatian penggemar animasi setelah tayang ulang di beberapa platform streaming dan bioskop di Indonesia pada awal Agustus 2025, bertepatan dengan libur musim panas. Film animasi Netflix ini, disutradarai oleh Chris Williams, mengisahkan petualangan Jacob Holland, seorang pemburu monster laut, dan Maisie Brumble, gadis kecil yang ikut menjelajahi lautan untuk mengungkap kebenaran tentang makhluk laut raksasa. Dengan visual memukau dan cerita yang ramah keluarga, The Sea Beast menghadirkan kombinasi aksi, petualangan, dan pesan moral yang kuat. Film ini juga mendapat nominasi Oscar 2023 untuk Animasi Terbaik, menegaskan kualitasnya di kancah global. Apa yang membuat film ini begitu istimewa, dan mengapa masih relevan hingga kini? BERITA LAINNYA
Makna dari Film Ini
The Sea Beast menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya mempertanyakan narasi yang diterima begitu saja. Melalui kisah Jacob dan Maisie, film ini mengajak penonton untuk melihat monster laut tidak hanya sebagai ancaman, tetapi sebagai makhluk yang mungkin disalahpahami. Tema ini mencerminkan isu nyata seperti prasangka dan konflik antarpihak yang dipicu oleh ketidaktahuan. Film ini juga menonjolkan keberanian, persahabatan, dan semangat untuk mencari kebenaran, terutama melalui karakter Maisie yang pemberani. Selain itu, cerita ini mengajarkan nilai perdamaian dan koeksistensi, menjadikannya relevan untuk audiens segala usia, terutama anak-anak yang belajar tentang empati dan keadilan.
Kenapa Film Ini Bisa Dibuat
The Sea Beast lahir dari visi Chris Williams, sutradara veteran yang sebelumnya menggarap Moana dan Big Hero 6. Netflix, yang ingin memperkuat portofolio animasinya, mendukung proyek ini dengan anggaran besar untuk menghasilkan visual kelas dunia. Inspirasi cerita berasal dari legenda maritim dan mitologi laut, seperti kisah Moby Dick, yang digabungkan dengan pendekatan modern tentang lingkungan dan toleransi. Film ini juga memanfaatkan teknologi animasi canggih untuk menciptakan dunia laut yang hidup, dengan detail monster laut seperti Red Bluster yang memukau. Kehadiran aktor ternama seperti Karl Urban dan Zaris-Angel Hator sebagai pengisi suara turut meningkatkan daya tarik film ini di pasar global.
Sisi Positif dan Negatif dari Film Ini
Secara positif, The Sea Beast menawarkan animasi yang luar biasa dengan pemandangan laut yang memanjakan mata dan desain makhluk laut yang kreatif. Ceritanya penuh makna, dengan karakter yang kuat seperti Maisie yang inspiratif bagi anak-anak. Musik karya Mark Mancina juga menambah emosi pada setiap adegan. Namun, ada beberapa kekurangan, seperti alur cerita yang terasa lambat di beberapa bagian, terutama pada pertengahan film. Beberapa penonton dewasa mungkin merasa konfliknya terlalu sederhana, dan beberapa karakter pendukung kurang mendapat pengembangan mendalam. Meski begitu, film ini tetap berhasil menyeimbangkan hiburan dan pesan moral tanpa terasa menggurui.
Kesimpulan: Review Film Sea Beast
The Sea Beast adalah film animasi yang memikat dengan visual memukau dan cerita yang kaya makna tentang keberanian, kebenaran, dan perdamaian. Meski memiliki beberapa kekurangan dalam tempo dan pengembangan karakter, film ini tetap menjadi tontonan yang menghibur dan mendidik, cocok untuk keluarga. Penayangan ulang di 2025 membuktikan pesonanya yang abadi, menjadikannya pilihan ideal untuk memperkenalkan anak-anak pada nilai-nilai kemanusiaan sambil menikmati petualangan laut yang seru.