Review Film Knight and Day
Review Film Knight and Day. Pada 24 Oktober 2025, tepat 15 tahun setelah Knight and Day tayang perdana di bioskop, film aksi-komedi romansa ini kembali jadi topik hangat di kalangan penggemar Tom Cruise, didorong rewatch massal di platform streaming yang tembus 40 juta view bulan lalu. Disutradarai James Mangold dan dibintangi Cruise sebagai agen CIA Roy Miller serta Cameron Diaz sebagai June Havens, film ini raih 261 juta dolar global dari budget 117 juta dolar, meski kritik campur aduk dengan skor 25 persen di Rotten Tomatoes—tapi audiens beri 54 persen, anggap fun meski formulaik. Di era aksi cepat seperti Mission: Impossible baru, Knight and Day ingatkan nilai romcom spy tahun 2010: campur ledakan, tawa, dan chemistry manis yang bikin penonton santai. Dengan Cruise kini 63 tahun dan Diaz pensiun akting, review ulang ini bukti film Mangold tetap segar—petualangan absurd yang ajar bahwa cinta di tengah kekacauan bisa jadi petualangan terbaik. REVIEW FILM
Plot dan Cerita: Petualangan Spy yang Absurd tapi Menghibur: Review Film Knight and Day
Cerita Knight and Day berputar di sekitar June Havens, mekanik pesawat biasa yang terjebak petualangan gila saat bertemu Roy Miller di penerbangan ke Boston. Roy, agen CIA yang dianggap gila karena ungkap konspirasi baterai super, libatkan June dalam kejar-kejaran global: dari Boston ke Salzburg, Sevilla, hingga pulau tropis. Plotnya seperti campuran Bourne Identity dan romcom klasik—Roy selamatkan June dari pembunuh, tapi juga ajak dansa flamenco di pesta Spanyol, bikin ketegangan aksi campur momen lucu.
Mangold susun cerita linier tapi penuh twist ringan: baterai Zephyr yang dicuri jadi McGuffin, tapi fokusnya chemistry June-Roy yang bikin predictable plot terasa charming. Adegan klimaks di pulau, di mana Roy “mati” sementara dan June selamatkan dia, jadi momen romansa yang manis tanpa berlebihan. Fakta, naskah Glen Ficarra dan John Requa awalnya untuk Cruise-Diaz pasangan dinamis, dan box office 150 juta domestik bukti formula spy-romcom sukses. Di 2025, dengan rewatch naik 30 persen di kalangan gen Z, plot ini tetap menghibur: absurd tapi tak ambil diri serius, ajar bahwa petualangan cinta tak perlu sempurna, asal penuh tawa dan ledakan.
Akting dan Karakter: Chemistry Cruise-Diaz yang Tak Tergantikan: Review Film Knight and Day
Akting jadi jantung Knight and Day, di mana chemistry Tom Cruise dan Cameron Diaz bikin pasangan Roy-June terasa seperti teman lama yang jatuh cinta—rugged charm Cruise kontras dengan energi bubbly Diaz, ciptakan dinamika yang bikin penonton tersenyum. Cruise, di puncak pasca-Mission: Impossible, bawa Roy sebagai agen gila tapi charming: senyum nakalnya saat bohong ke June, atau aksi stunt sendiri di motor Salzburg, tunjukkan kenapa ia ikon aksi. Diaz, dengan mata ekspresifnya, gambarkan June dari polos jadi tangguh; adegan ia tebas penjahat dengan botol bir jadi momen lucu yang ikonik, tanpa overact.
Pendukung seperti Peter Sarsgaard sebagai agen CIA Simon Fawcett dan Jordi Mollà sebagai pemburu Antonio tambah lapisan: Sarsgaard beri ancaman dingin, Mollà humor kartunis. Fakta, Cruise lakukan 90 persen stunt sendiri, termasuk lompatan motor 50 mph, sementara Diaz puji chemistry mereka seperti “teman main lama.” Di 2025, dengan Cruise sibuk Top Gun 3, akting ini tetap highlight: tak ada drama berat, tapi penjiplakan ringan bikin penonton rasakan euforia petualangan—Roy ajar percaya diri, June beri keseimbangan, chemistry mereka bikin film terasa seperti liburan romantis.
Sinematografi dan Musik: Visual Dinamis dan Soundtrack yang Energik
Sinematografi Simon Duggan beri nuansa dinamis yang cocok genre: lensa wide tangkap kejar-kejaran Salzburg dengan salju pegunungan, slow-motion Cruise lompat dari pesawat di langit biru, dan close-up wajah Diaz saat jatuh cinta di pesta flamenco Sevilla. Dua lokasi utama—Eropa dingin vs pulau tropis—kontras visual: dingin abu-abu untuk ketegangan, cerah tropis untuk romansa. Musik Adam Anders campur rock-pop seperti “I Get Around” Beach Boys di adegan dansa, tapi original score gitar akustik bikin momen intim terasa hangat. Fakta, film syuting di lokasi nyata seperti Salzburg dan Salamanca, tambah autentisitas, dan soundtrack raih nominasi BMI Award.
Di 2025, dengan streaming 4K, detail seperti debu motor atau kilau matahari di ombak terlihat lebih hidup, tambah imersi. Sinematografi ini tak mewah seperti Bourne, tapi efektif: ajar bahwa ride panjang petualangan penuh momen kecil—lompatan berani, dansa spontan, atau pelukan setelah ledakan. Musik dan visual bikin film terasa seperti mixtape liburan, di mana setiap frame renungkan arti kepercayaan di tengah kekacauan.
Kesimpulan
Review Knight and Day pada 24 Oktober 2025 ini bukti kenapa film James Mangold tetap fun 15 tahun kemudian: plot absurd spy-romcom yang menghibur, chemistry Cruise-Diaz yang hangat, dan sinematografi dinamis yang beri energi petualangan. Skor 5.9 IMDb bukti audiens suka meski kritik bilang ringan. Di era aksi berat, Knight and Day ajar cinta di kekacauan bisa jadi pesta—tak perlu sempurna, asal penuh tawa. Rewatch sekarang; mungkin Anda temukan alasan baru kenapa Roy dan June ikonik. Siapa tahu, film ini bawa pesan baru—atau tetap setia pada janji: petualangan terbaik adalah yang dibagi berdua.