review-film-frozen-ii

Review Film Frozen II

Review Film Frozen II. Frozen II (2019), sekuel dari film animasi fenomenal Disney, kembali memukau penonton dengan kisah Elsa, Anna, dan petualangan baru di kerajaan Arendelle. Disutradarai oleh Chris Buck dan Jennifer Lee, film ini mengajak penonton menyelami asal-usul kekuatan Elsa sambil menikmati visual memukau dan lagu-lagu ikonik seperti “Into the Unknown.” Dengan pendapatan global melebihi USD1,45 miliar, Frozen II membuktikan daya tariknya sebagai salah satu animasi tersukses. Artikel ini mengulas makna film, alasan pembuatannya, serta sisi positif dan negatifnya. BERITA LAINNYA

Makna Dari Film Ini
Frozen II membawa pesan mendalam tentang pencarian jati diri dan keberanian menghadapi ketidakpastian. Elsa, yang dihantui pertanyaan tentang asal-usul kekuatannya, memulai perjalanan untuk menemukan kebenaran, mencerminkan perjuangan batin banyak orang dalam memahami diri sendiri. Film ini juga menyoroti ikatan keluarga, terutama antara Elsa dan Anna, yang saling mendukung meski menghadapi konflik. Tema lingkungan juga kuat, dengan penekanan pada harmoni antara manusia dan alam, seperti digambarkan melalui hubungan dengan roh-roh elemental. Pesan tentang memperbaiki kesalahan masa lalu, terutama terkait kolonialisme terhadap suku Northuldra, menambah kedalaman narasi.

Kenapa Film Ini Bisa Dibuat
Kesuksesan Frozen (2013) yang luar biasa, dengan pendapatan USD1,27 miliar dan lagu “Let It Go” yang mendunia, menjadi pendorong utama pembuatan Frozen II. Disney melihat potensi untuk memperluas cerita Elsa dan Anna, yang telah dicintai jutaan penggemar. Tim kreatif, termasuk Jennifer Lee, ingin menjawab pertanyaan yang ditinggalkan film pertama, seperti asal kekuatan Elsa, sambil mengeksplorasi tema yang lebih dewasa. Dukungan teknologi animasi canggih memungkinkan penggambaran dunia magis seperti hutan Enchanted dan sungai Ahtohallan dengan detail memukau. Selain itu, permintaan penggemar akan kelanjutan cerita dan lagu baru mendorong Disney untuk menghadirkan sekuel ini.

Sisi Positif dan Negatif Dari Film Ini
Positifnya, Frozen II menawarkan visual yang spektakuler, dengan animasi yang lebih halus dan warna-warni dibandingkan pendahulunya. Lagu-lagu seperti “Into the Unknown” dan “Show Yourself” mendapat pujian karena kekuatan emosional dan musikalitasnya. Cerita yang lebih kompleks dan fokus pada jati diri membuat film ini relevan untuk penonton dewasa maupun anak-anak. Namun, ada sisi negatif. Alur cerita terasa padat dan kadang membingungkan karena banyaknya elemen baru, seperti roh-roh elemental dan mitologi Ahtohallan. Beberapa karakter, seperti Kristoff, kurang mendapat sorotan, dan beberapa penonton merasa endingnya kurang kuat dibandingkan film pertama.

Kesimpulan: Review Film Frozen II
Frozen II adalah sekuel yang ambisius, menggabungkan visual memukau, lagu-lagu berkesan, dan pesan tentang jati diri serta harmoni dengan alam. Meski alurnya terkadang terlalu padat dan kurang seimbang dalam pengembangan karakter, film ini berhasil mempertahankan pesona Frozen sambil menawarkan cerita yang lebih dewasa. Frozen II mengajarkan bahwa keberanian untuk menjelajahi hal tak diketahui adalah langkah penting menuju pertumbuhan pribadi, menjadikannya tontonan yang inspiratif untuk semua usia.

 

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *