Review Film Minecraft Movie
Review Film Minecraft Movie. Dirilis pada 4 April 2025, A Minecraft Movie menjadi sorotan sebagai adaptasi live-action dari game sandbox terpopuler di dunia, Minecraft. Disutradarai oleh Jared Hess, yang dikenal lewat Napoleon Dynamite, film ini mengusung petualangan epik dengan bintang seperti Jason Momoa dan Jack Black. Mengambil latar dunia blok kotak-kotak khas Minecraft, film ini mengikuti perjalanan empat orang biasa yang terseret ke Overworld untuk menghadapi ancaman dari Nether. Dengan pendapatan box office mencapai $163 juta pada pekan pembukaan, film ini berhasil menarik perhatian penggemar game dan penonton umum. Mengapa film ini layak ditonton, berapa ratingnya, dan apa saja sisi positif serta negatifnya? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA LAINNYA
Kenapa Film Ini Layak Ditonton
A Minecraft Movie wajib ditonton karena mampu menghadirkan dunia Minecraft dengan visual yang memukau dan tetap setia pada esensi game-nya, yaitu kreativitas dan petualangan. Film ini menawarkan hiburan keluarga yang ringan, penuh humor, dan aksi seru yang cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa. Ceritanya berfokus pada Garrett “The Garbage Man” Garrison (Jason Momoa) dan Steve (Jack Black), yang membawa chemistry kocak ala duo sahabat yang saling sindir. Adegan-adegan seperti membangun jembatan dari blok atau melawan zombie dan Creeper di Overworld memberikan nostalgia bagi penggemar game. Selain itu, film ini menyisipkan pesan tentang pentingnya imajinasi dan kerja sama, menjadikannya relevan untuk penonton muda. Kehadiran aktor seperti Danielle Brooks dan Jennifer Coolidge juga menambah daya tarik dengan penampilan yang penuh energi.
Berapa Rating Untuk Film Ini
Film ini mendapat sambutan yang cukup positif, meski tidak tanpa kritik. Berdasarkan ulasan global, A Minecraft Movie meraih skor rata-rata 65% dari kritikus dan 80% dari penonton di platform agregator ulasan. Di Indonesia, penonton memberikan rating rata-rata 4 dari 5 bintang di aplikasi ticketing bioskop. Kritikus memuji film ini atas pendekatan komedi yang segar dan visual yang setia pada estetika Minecraft, dengan blok-blok kotak seperti gunung dan pohon yang terlihat autentik. Namun, beberapa kritikus menilai ceritanya kurang mendalam dibandingkan adaptasi game lain seperti The Super Mario Bros. Movie. Meski begitu, rating ini menunjukkan bahwa film ini cukup berhasil memenuhi ekspektasi sebagai hiburan keluarga yang menyenangkan.
Sisi Positif dan Negatif dari Film Ini
Sisi positif A Minecraft Movie terletak pada pendekatan komedi yang unik dan visual yang memanjakan mata. Disutradarai oleh Jared Hess, film ini menghadirkan humor khas ala Napoleon Dynamite, dengan dialog jenaka dan momen slapstick yang membuat penonton tertawa. Penampilan Jason Momoa sebagai Garrett, seorang gamer nostalgia yang blak-blakan, dan Jack Black sebagai Steve, yang penuh semangat namun konyol, menjadi daya tarik utama. Visual Overworld, dengan detail seperti domba pink kotak-kotak dan Creeper yang menggemaskan, berhasil menangkap esensi game. Subplot lucu, seperti kisah Jennifer Coolidge sebagai wakil kepala sekolah yang berkencan dengan penduduk desa Minecraft, juga menambah hiburan. Namun, film ini memiliki beberapa kelemahan. Alur cerita terasa agak berantakan karena terlalu banyak subplot, yang membuat fokus pada karakter utama seperti Henry (Sebastian Hansen) kurang kuat. Dengan lima penulis skenario, narasi kadang terasa tidak konsisten, terutama di paruh kedua yang menjadi monoton. Selain itu, beberapa lelucon, seperti humor toilet, terasa dipaksakan dan kurang cocok untuk penonton dewasa. Durasi 101 menit juga membuat beberapa adegan terasa terburu-buru, terutama dalam menjelaskan mitologi dunia Minecraft.
Kesimpulan: Review Film Minecraft Movie
A Minecraft Movie adalah adaptasi yang menyenangkan dan penuh warna, berhasil menghidupkan dunia Minecraft dengan visual memukau dan humor yang menghibur. Meski tidak sempurna, film ini layak ditonton untuk penggemar game dan keluarga yang mencari hiburan ringan. Rating yang solid mencerminkan apresiasi atas usaha Jared Hess dan para aktor dalam menangkap semangat kreativitas Minecraft, meski ceritanya agak lemah di beberapa bagian. Dengan sisi positif seperti chemistry aktor dan estetika visual yang otentik, serta beberapa kekurangan seperti narasi yang kurang rapi, film ini tetap menjadi pilihan yang menarik untuk ditonton di bioskop. Bagi penggemar Minecraft, ini adalah nostalgia yang patut dirayakan, dan bagi penonton baru, ini adalah petualangan yang cukup menghibur untuk dinikmati bersama keluarga.