review-film-luca

Review Film Luca

Review Film Luca. Dirilis pada 2021 oleh Pixar Animation Studios, Luca kembali mencuri perhatian penonton Indonesia pada Agustus 2025 setelah ditayangkan ulang di platform streaming. Film animasi karya sutradara Enrico Casarosa ini mengisahkan petualangan Luca Paguro, monster laut muda yang menjelajahi dunia manusia di Riviera Italia bersama sahabatnya, Alberto. Dengan visual memukau dan cerita penuh hati, Luca menawarkan pesan tentang persahabatan dan penerimaan diri. Mengapa film ini begitu disukai, dan apa tanggapan netizen serta kelebihan-kekurangannya? BERITA LAINNYA

Makna atau Arti Dari Film Ini
Luca adalah kisah tentang keberanian menemukan identitas sejati dan mengatasi rasa takut akan perbedaan. Luca, yang menyembunyikan identitasnya sebagai monster laut, mencerminkan perjuangan individu yang merasa “berbeda” dalam masyarakat. Film ini mengeksplorasi tema penerimaan diri dan toleransi melalui persahabatan Luca, Alberto, dan Giulia, yang menghadapi prasangka warga kota terhadap monster laut. Latar Riviera Italia tahun 1950-an menambah lapisan nostalgia, sementara pesan tentang keluarga dan keberanian untuk mengejar mimpi membuat film ini relevan untuk semua usia. Luca mengajarkan bahwa keberanian untuk menjadi diri sendiri adalah langkah menuju kebebasan sejati.

Komentar Netizen Tentang Film Ini
Di media sosial, terutama platform X, Luca mendapat sambutan hangat dari netizen Indonesia pada 2025. Banyak yang memuji keindahan animasi dan cerita yang menyentuh, dengan komentar seperti, “Visualnya kayak lukisan, ceritanya bikin hati hangat!”. Akting suara Jacob Tremblay (Luca), Jack Dylan Grazer (Alberto), dan Emma Berman (Giulia) juga dipuji karena membawa emosi yang autentik. Beberapa netizen menyebut film ini sebagai “comfort movie” yang cocok ditonton bersama keluarga. Namun, ada pula yang merasa ceritanya terlalu sederhana dibandingkan karya Pixar lain seperti Inside Out, meski tetap menghibur.

Sisi Positif dan Negatif Dari Film Ini
Sisi positif Luca terletak pada visualnya yang memukau, dengan palet warna cerah yang menangkap pesona Riviera Italia. Animasi air dan transformasi monster laut ke manusia terlihat realistis, menunjukkan keunggulan teknis Pixar. Cerita yang ringan namun penuh makna, dipadukan dengan soundtrack Italia yang ceria, menciptakan pengalaman sinematik yang menyenangkan. Karakter seperti Alberto, dengan humor dan semangatnya, menjadi favorit penonton. Namun, kelemahannya adalah narasi yang terasa kurang mendalam dibandingkan karya Pixar lain. Beberapa subplot, seperti konflik dengan penutup monster laut, diselesaikan terlalu cepat, membuatnya kurang berdampak. Meski begitu, film ini tetap memikat dengan pesan universalnya.

Kesimpulan: Review Film Luca
Luca adalah film animasi yang menawan dengan cerita sederhana namun penuh makna tentang persahabatan, penerimaan diri, dan keberanian. Visual yang indah dan karakter yang relatable membuatnya cocok untuk semua kalangan, meski narasinya tidak sekompleks karya Pixar lainnya. Antusiasme netizen Indonesia menegaskan daya tarik film ini sebagai tontonan keluarga yang menghibur dan menyentuh. Luca mungkin bukan puncak karya Pixar, tetapi kehangatan dan keindahannya menjadikannya pengalaman sinematik yang tak terlupakan, layak ditonton ulang di 2025.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *